Hajj dan keinginan yang terpendam

Saya dan mendiang suami menginginkan sekali untuk pergi ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah Haji dan Umroh. Qodarulloh.. semua keinginan itu harus disudahi karena Allah telah mengambil suami untuk kembali kepadaNya.

Kami berencana pergi Hajj setelah melunasi hutang riba, kami mulai menyicil untuk beli emas 30gr, karena di Pegadaian ada program Hajj 15gr/orang yang bisa diagunkan untuk mendapatkan porsi haji di tahun yang bersangkutan. Kami sudah mengumpulkan 27gr, hanya bersisa 3gr saja. Dan kami harus mengutamakan membayar hutang riba terlebih dahulu. Dan sekarang benar-benar harus berjuang sendiri lagi. Tanpa aba..

YaAllah jika engkau berkenan, pasti akan dimudahkan jalannya, walaupun sekarang saya harus berjuang sendiri untuk menekadkan tujuan pergi Hajj dan umroh ini. Semoga Allah memudahkan prosesnya dan semoga saya dan anda ditakdirkan untuk berangkat ke tanah suci.

Ya Rabb, semoga keinginan ini dapat terlaksana.. aamiin..

Leave a comment